Ternyata Manusia Hasil Evolusi Tikus

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!


Menurut ilmuwan, makhluk serupa tikus yang hidup 160 juta tahun silam memunculkan manusia. Mamalia kecil berbulu berplasenta ini dulu hidup di timur laut China.

Fosil mamalia ini ditemukan di Provinsi Liaoning yang dikenal kaya fosil untuk bukti kuno dinosaurus berbulu dan burung primitif. Juramaia Sinensis yang merupakan fosil kelompok eutherian atau placental tertua ini melahirkan sapi, tikus, monyet, singa, macan, anjing, kuda, paus, dan kelompok mamalia kita, primata.

Mamalia berbulu seukuran tikus ini memberi bukti kapan mamalia ini berubah menjadi mamalia lain. Palaeontolog Dr Zhe-Xi Luo dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh mengatakan, "Mamalia ini moyang para moyang mamalia berplasenta saat ini".

Diterbitkan di jurnal Nature, peneliti mengatakan, fosil ini memberi pandangan baru, evolusi mamalia lebih awal 35 juta tahun dan temuan ini mengisi jarak dalam sejarah.

"Mempelajari titik awal placental diperlukan untuk memahami evolusi mamalia," ujar Luo.

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)